MENTAL SUKSES
Banyak orang mendefinisikan sukses sebagai kemasyuran, kekayaan atau reputasi yang baik. Bahkan ada yang meluaskan definisi ini hingga mencakup integritas karakter dan tindakan memberi. Akan tetapi, pencapaian semua kualitas ini masih menimbulkan kekosongan dalam diri seseorang.:
- Perasaan yang mendalam mengenai kepuasan.
- Sukacita yang terus-menerus.
- Kedamaian hati.
Seorang penulis mengatakan, “Sukses adalah kasih dari dalam” dimulai dari hati dan memancar ke luar. Sukses bukanlah diukur dari kedudukan yang telah capai dalam hidup; tetapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi. Yakobus mengatakan, “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia”. (Yakobus 1:12).
Jika Anda ingin sukses, Anda harus memiliki mental sukses yang ditunjang dengan semangat untuk bekerja, bukan hanya impian belaka.
Mari mencapai sukses melalui hal-hal berikut :
- Memiliki tujuan hidup.
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum (Amsal 29:18). Segala sesuatu diciptakan oleh pembuatnya dengan tujuan (kursi dibuat untuk duduk, rumah di buat untuk berteduh, dsb.). Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan (untuk memuliakan dan menyenangkan Tuhan). Tujuan hidup Anda akan menentukan diri Anda.
Sukses menuntut visi untuk melihat, keberanian untuk percaya dan iman untuk bertindak (1 Kor. 16:13).
Empat langkah bertindak menuju keberhasilan :
a. Rencanakan dengan tujuan yang jelas
b. Persiapkan dengan doa
c. Berani melangkah
d. Tetap tegar
Maka terlaksanalah segala pekerjaan kita dari awal sampai selesai (2 Tawarikh 8:16).
- Mulai dari bawah.
Siapa mau naik tangga harus mulai dari anak tangga paling bawah (Matius 20:26-27). Selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit itulah kiat menuju kekayaan, itulah cara menuju kebijakan, itulah jalan menuju kejayaan. Kalahkan keragu-raguan Anda untuk mengawali sesuatu, sebab untuk menang dalam hidup, kita harus lebih dulu menang dalam diri sendiri. Satu-satunya yang dapat menghentikan Anda adalah Anda sendiri.
- Fokuskan perhatian tanpa henti ke satu sasaran.
Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (Lukas 9:62). Sukses dalam hidup tidak semata-mata ditentukan oleh bakat atau kesempatan, tetapi karena konsentrasi dan ketekunan (Galatia 6:9). Miliki tujuan hidup, kalau sudah punya, terjunlah dalam pekerjaan dengan segala kemampuan yang Tuhan berikan kepada Anda.
- Miliki tekad untuk bangkit dari kegagalan.
Di dunia ini tidak ada kekuatan yang melebihi daya seorang yang bertekad mau bangkit.
Ada empat hal yang sangat vital untuk mencapai sukses :
a. Doa dan rencana (Amsal 16:3);
b. Kerja keras,
c. Berani bekerja sendiri,
d. Semangat terus bangkit.
Kalau Anda mengalami kesalahan (kegagala), akuilah; anggaplah sebagai pelajaran dan jangan terulang lagi.
Tugas kita adalah berjuang, tetapi Tuhan berwenang memberi kemenangan (2 Tawarikh 20:15). Sekali lagi, untuk menang dalam hidup, kita harus lebih dulu menang dalam diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar